Penegak Pandega Kota Pekalongan
Renungkanlah apa yang
telah tersurat dalam sandi ambalan kita
Apabila esok mentari
menampakkan cahayanya
Waktu itulah panggilan
persada mulai tergema
Ingatlah takwa kepada
tuhan yang maha kuasa
Adalah dasar yang paling
utama
Rasa cinta alam dan
kasih sayang sesama manusia
Mari kita tambatkan
dalam usaha membina diri
Akankah kau sanggup
menjalaninya
Rawe-rawe rantas
malang-malang ilang
Enyahlah segala keraguan
Kusuma-kusuma yang mulai bermekaran
Sambutlah kehadirannya dengan keperkasaan sang prawira
Agar ia tumbuh dalam kesuciannya
Enyahlah segala keraguan
Kusuma-kusuma yang mulai bermekaran
Sambutlah kehadirannya dengan keperkasaan sang prawira
Agar ia tumbuh dalam kesuciannya
Kala baskara makin
terasa panasnya
Ulurkanlah segala
karyamu wahai prawira
Sebagai benteng kesatria
pengemban cita-cita
Untuk jadikan kusuma
tabah dalam menghadapi pancaroba
Maka ia akan tumbuh
dalam segala kesahajaan
Apapun yang datang
menghujang
Pastilah berlalu dengan keberanian
Kala sang surya mulai
berlalu dari puncaknya
Kusuma pun kadang tak jelas jati dirinya
Karena debu kehidupan yang bertebaran
Namun kau harus tampil sebagai patriot yang kesatria
Kusuma pun kadang tak jelas jati dirinya
Karena debu kehidupan yang bertebaran
Namun kau harus tampil sebagai patriot yang kesatria
Yang
selalu patuh, setia dan bertanggung jawab
Dalam
menjalani kehidupan
Kini mentari sudah tak
bertahta lagi
Namun kusuma kan tetap
berseri
Karena tunai sudah
segala janji bakti
Dan esok, saat berganti
hari kan kusemaikan kembali
Benih-benih kebajikan di
persada pertiwi
Bersama berjuta kusuma
muda prawiratama sejati
Tuhan berkatilah langkah
kami
Tunjukkanlah
jalan kami
Dalam
membina diri
Mengabdi
ibu pertiwi
Dengan
segala tekat hati
Kan
ku pegang janji suci
“
Praja Muda Reksa Buana Persada “
“
PRAWIRA REKSA KUSUMA “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar